Desa Batu Pahat Gelar Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih

Batu Pahat, Kalbar – Pemerintah Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, menyelenggarakan Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) Pada Rabu 23 Mei 2025  sebagai langkah nyata memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis komunitas lokal.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Gerentho, Desa Batu Pahat, dan dihadiri oleh sekitar 60 warga desa, perwakilan Pemerintah Kecamatan Nanga Mahap, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pengurus BUMDes Berlian Nangka yang selama ini telah menjadi penggerak ekonomi desa Batu Pahat.

Sinergi Warga dan Pemerintah Dorong Lahirnya Koperasi Merah Putih

Musyawarah berlangsung secara terbuka dan partisipatif. Dalam forum tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi mengenai peran koperasi dalam mendukung usaha produktif masyarakat, serta bagaimana koperasi dapat berjalan selaras dengan lembaga ekonomi desa yang sudah ada.

Berdasarkah hasil musyawarah terpilihlah struktur kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih Batu Pahat, yang diketua oleh Ridwan, Wakil Ketua Achun, Sekretaris Irin, Bendahara Alvina dan wakil Ketua Anggota Rahul. serta pengawas yang terdiri dari Salim Selaku Kepala Desa, Suparjo dan Hendri Yuman dari Tokoh Masyarakat

Kepala Desa Batu Pahat dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintah pusat sebagai upaya memperkuat ekonomi akar rumput.

“Koperasi ini akan menjadi wadah usaha milik warga, dikelola dengan semangat gotong royong dan transparansi. Kami dorong agar koperasi ini benar-benar berpihak pada kepentingan ekonomi masyarakat desa,” ujar Kepala Desa.

Tujuan Strategis Koperasi Merah Putih

Pembentukan KopDes Merah Putih bertujuan untuk:

• Meningkatkan kesejahteraan warga melalui usaha kolektif,

• Menyediakan akses ekonomi dan pemasaran produk lokal,

• Mendukung kemandirian ekonomi desa,

• Dan mendorong tumbuhnya unit-unit usaha mikro yang berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat yang mendorong setiap desa memiliki koperasi mandiri yang dikelola langsung oleh masyarakat, dengan prinsip keadilan, partisipasi, dan keberlanjutan.

Kolaborasi, Bukan Persaingan dengan BUMDes

Dalam musyawarah, para peserta menegaskan bahwa KopDes Merah Putih tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan BUMDes Berlian Nangka, melainkan untuk menjadi mitra strategis.

“Kita ingin BUMDes dan koperasi bisa saling melengkapi. Koperasi bisa fokus pada usaha simpan pinjam atau distribusi bahan kebutuhan, sementara BUMDes tetap pada lini usaha layanan dan perdagangan desa. Kolaborasi ini akan memperkuat ekonomi kita,” kata salah satu pengurus BUMDes Berlian Nangka yang hadir.

Langkah Lanjut Menuju Operasional

Setelah musyawarah, panitia akan menetapkan struktur pengurus sementara, menyusun AD/ART, dan memproses legalitas koperasi ke Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sekadau.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, KopDes Merah Putih Desa Batu Pahat diharapkan bisa mulai aktif dalam waktu dekat sebagai bagian dari transformasi ekonomi desa menuju kemandirian.

---

Reporter: [Dewi]
Editor: [Riyan / Kamarudin]
Foto: Dokumentasi Pemdes Batu Pahat

---